Sekelompok Remaja Tawuran di Depan Kantor Walikota Palembang

SUMSELINFORMASI.COM, Palembang – Viral tawuran yang terjadi di Jalan Merdekan L, Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil tepatnga di depan kantor Walikota Palembang yang dilakukan oleh sejumlah pemuda tampak kejar-kejaran sambil membawa celurit panjang.
Seperti diketahui, sebelum aksi viral ini, polisi telah mendirikan sejumlah pos pantau di daerah yang rawan terjadinya aksi tawuran dan balap liar.
Pos pantau ini didirikan di kawasan Lambidaro, Jembatan Gledek, Jalan Sudirman, Keramasan dan Jalan Demang Lebar Daun.
Bahkan Kapolrestabes Palembang Kombes pol Harryo Sugihhartono telah menghimbau para untuk tidak melakukan aksi tawuran bahkan akan menindak secara hukum.
Namun, kini aksi tawuran kembali terjadi, bahkan viral medsos (media sosial).
Video yang berdurasi kurang lebih 20 detik ini terlihat aksi tawuran tersebut terjadi dimalam Hari.
Usai solat tawarih di depan kantor walikota, Palembang yang terletak di Jalan Merdeka No. 2 Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Ilir Barat, Palembang.
Dimana, terlihat ada dua kelompok pemuda yang berlainan kubu saling serang mengunakan tombak, celurit dan senjata tajam jenis parang.
Seperti tidak ada takutnya padahal saat peristiwa tawuran tersebut ada masyarakat pengendara motor yang melintas di kawasan tersebut.Namun para pemuda ini terus melanjutkan aksinya.
Akibat peristiwa tawuran ini ada salah pengendara motor yang terjatuh dari motornya.
Dari informasi yang diperoleh di TKP tawuran, memang dikawasan tersebut sering terjadi tawuran baik di pagi maupun malam hingga dini hari.
Hasan salah satu warga sekitar mengatakan sejumlah remaja yang terlibat tawuran semalam bukanlah warga sekitar melainkan remaja pendatang.
“Kami tidak kenal satu pun dari mereka sepertinya bukan warga sini. Kalau remaja disini pasti kenal kami kerena mereka bukan warga disini,”kata Hasan kepada wartawan Kamis, 14 Maret 2024 pagi.
Saat kejadian kata, warga sudah berusaha melerainya tapi karena mereka jumlahnya banyak jadi susah. Biasanya pemicu tawuran ini hanya masalah saling ejek saja.
“Tahun kemarin ada juga yang tawuran disini anak-anak disin diserang anak anak dari Lorong Kuto Batu. Persoalannya karena tidak senang ditegur oleh pengurus Masjid,”jelasnya.
Dilain pihak peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang AKBP Haris Dinzah pada Kamis, (14/3/2024).
“Masih kita lakukan penyelidikan terkait aksi tawuran yang terjadi semalam di depan kantor Walikota, Palembang,” Ungkap Haris Dinza.
Terkait peristiwa tawuran ini, lanjut Harryo, pelaku pelaku yang masih berstatus pemuda tersebut, yang juga meresahkan warga Palembang akan dikejar.
“Akan kita kejar, dan jika didapati akan kita amankan, serta panggil kedua orang tuanya, ” tegas Haris.